Mari Hidup Bebas Tanpa AIDS

Sobat blogger , kali ini aku akan memposting tentang AIDS. Tapi, sebelumnya kita ketahui dulu pengertian dari AIDS. AIDS itu singkatan dari Acquired Immuno Defisiency Syndrome. Singkatannya aku inget pas waktu kelas 2 sekolah putih abu-abu. Nah, AIDS itu disebabkan oleh virus yang namanya HIV (Human Immunodeficiency Virus). Menurut dari buku yang pernah aku baca HIV ini menyerang system pertahanan tubuh. System pertahanan tubuh di pegang oleh Leukosit (sel darah putih). Bisa dibayangkan sendiri kan? Betapa bahayanya HIV ini. Leukosit yang seharusnya melindungi tubuh kita dengan menangkal semua benda asing yang masuk dan dianggap membahayakan bagi tubuh, tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik akibat terinfeksi HIV, sehingga seluruh benda asing (bakteri, virus, dan lain-lain) dapat masuk dengan mudahnya ke dalam tubuh kita, dan mengakibatkan tubuh kita rentan terhadap penyakit.

Terkadang HIV di identik dengan penyakit kelamin akibat sering gonta-ganti pasangan dan berhubungan. Memang iya, salah satu penularannya seperti itu, tapi sesungguhnya jika teman-teman juga mengetahui AIDS itu juga di sebabkan oleh jarum suntik atau menerima donor dari penderita AIDS. So, janganlah menghujat ataupun mencaci mereka yang terkena penyakit AIDS itu. Karena tidak sepenuhnya di sebabkan karena sering bergonta-ganti pasangan. Pernah ada kan berita di TV, yang satu keluarga terkena penyakit AIDS semua, baik orang tua maupun anak-anaknya. Seharusnya orang yang terkena AIDS itu jangan di jauhi, tetapi harus kita kasih semangat agar mereka mau berusaha sembuh dari penyakitnya itu. Jika kita semakin menjauhinya, mereka merasa tidak punya semangat hidup, bisa jadi kalau mereka malu atau gak sanggup memikul beban penyakit yang di derita ada yang sampai bunuh diri. Waduch itu mengerikan dan sangat di sayangkan, oleh sebab itu mari kita kasih semangat kepada mereka. Karena mereka juga seperti kita, ingin hidup normal tanpa beban penyakit. Selain itu kita juga dapat memberikan bantuan materiil bagi mereka yang tidak mampu berobat akibat kekurangan biaya. Sesama makhuk sosial seharusnya kita saling tolong menolong. Tidak hanya pada manusia, kita di peritantahkan untuk saling tolong menolong sesama makhluk tuhan termasuk hewan dan tumbuhan.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan akhir 2009, penderita AIDS kelompok umur 20-29 tahun di Indonesia mencapai 49,07 persen. Berikutnya kelompok umur 30-39 tahun dengan 30,14 persen. Berdasarkan jenis kelamin 14720 kasus atau 73,7 persen diderita pria dan 5163 kasus adalah perempuan. Berdasarkan cara penularan, kasus AIDS kumulatif tertinggi melalui hubungan heteroseksual (50,3 persen), pengguna napza suntik/ penasun (40,2 persen), dan hubungan homoseksual (3,3 persen).Jumlah kasus AIDS kumulatif 19.973 kasus yang tersebar di 32 Provinsi di Indonesia. Penderita HIV positif terbanyak berada di DKI Jakarta dari Propinsi DKI Jakarta (7766), disusul Jawa Timur (4553), Jawa Barat (3077), Sumatera Utara (2783), dan Kalimantan Barat (1914). Dan menurut laporan Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP &PL) Depkes, pada triwulan ketiga tahun 2009 Surveilans AIDS  pada tahun 2014 diproyeksikan jumlah infeksi baru HIV usia 15-49 tahun sebesar 79.200 dan proyeksi untuk ODHA usia 15-49 tahun sebesar 501.400 kasus. Ini berarti bahwa penderita AIDS terus meningkat sampai tahun 2014. Oleh sebab itu, setidaknya kita mulai sekarang melakukan pencegahan terhadap penyakit AIDS.

Ini ada beberapa tips buat kita semua agar terhindar dari penyakit AIDS yang mematikan ini,  tidak ada salahnya untuk mencegah kan saudara-saudara? (^_^) berikut tipsnya :

1.        Pada saat kita mau transfusi darah nich, liat dulu jarum yang dipake buat transfusi itu masih baru atau sudah bekas. Kalau udah bekas (gak da pembungkusnya), mendingan jangan mau, minta yang baru saja. :D

2.       Nah bagi Ibu hamil, sebaiknya melakukan vaksinasi agar tidak menular kepada anak yang dikandungnya. Dan kalau anaknya dah lahir mendingan jangan disusui dulu, sabar aja ya. Tunggu sampai anda dinyatakan bebas dari HIV. (hehe,, kayak narapidana saja bebas dari penjara).

3.       Hindari bergonta ganti pasangan, demi keluarga kita. Syukuri apa yang anda punya sekarang seperti pasangan anda. Jangan selalu merasa tidak puas atas pasangan anda.

4.       Rutin melakukan vaksinasi jika muncul gejala terkena AIDS. Dan konsumsilah obat secara teratur sesuai petunjuk dokter, karena percuma saja kalau anda minum obat tapi tidak teratur, yang ada malah gak sembuh-sembuh, karena virus yang ada dalam tubuh kita akan resisten terhadap obat yang kita konsumsi sebelumnya. Bisa di pahami gak sob? Maksudnya gini. Kita kan mengkonsumsi obat, kalau kita mengkonsumsinya tidak teratur, misalnya harus minum obat 3x sehari 1 kapsul, kita hanya mengkonsumsinya pada hari senin,selasa,rabu, terus kita mengkonsumsinya lagi pada hari senin lagi. Yang hari kamis sampai minggu kita gak minum obat. Itu menjadikan virus yang awalnya “pingsan” saat kita minum obat itu, kalau lama-kelamaan gak kena serangan obat lagi, si virus tersebut akan “terbangun” dan membentuk pertahanan yang lebih kuat lagi, sehingga obat yang kita minum selanjutnya bisa di lawan oleh si virus itu, dengan kata lain virus itu mulai kebal terhadap obat itu. (inget kata dosenku) (^v^)

Ingat saudara-saudara sehat itu mahal harganya !! lebih baik mencegah daripada mengobati. :)