Minggu, 23 November 2014

Galau yang aneh

Assalamualaikum wr.wb.

Hai SoBlog bertemu lagi dengan saya di sini. Hihi,,
Orang galau yang gak selesai-selesainya menggalau.
Sebenarnya tau sich cara mengatasi galau tapi ya gini selama masih ada setan berkeliaran yang terus mengganggu, galau akan selalu menghampiri tiap orang yang kurang meningkatkan ibadah-nya pada Tuhan-Nya. Nah Loch?? Berarti aku termasuk orang yang kurang dekat sama Tuhannya? Iyah memang bener. :/ kalo aku dekat sama Tuhanku ya gak mungkin galau gak selesai-selesai.
            Tau gak sich?? Gegara galau ini aku selalu negative thingking orangnya. Aku merasa gak ada yang sayang yang peduli gitu sama aku. Aku juga orangnya sering bosanan padahal aku sebenarnya gak pengen gitu. Aksi kan memang sama dengan reaksi, jadi aku ngerasa orang-orang di sekitarku ya gitu bosen juga sama aku. Aku malah kayak hidup sebatang kara di dunia ini merasa sendiri. Aku pengen menangkal rasa bosen itu, tapi gak tau caranya gimana? Aku menanyakan pada Tuhan kenapa memilih aku yang memiliki sifat seperti ini? kenapa aku tidak mati aja dari dulu kalo jadi orang yang seperti ini. Aku merasa menjadi orang yang tidak beguna. Selalu terlintas di pikranku untuk bunuh diri, tapi selalu diurungkan karena imanku mungkin masih sedikit kuat ya. Ntah lah jadi apa aku ini esok hari, merasa menjadi orang yang merugi. Tapi anehnya sudah tau aku jadi orang merugi tapi aku gak berusaha mengubahnya, pengen sich berubah jadi lebih baik lagi, tapi hanya sekedar niat kurang tindakan. Sempat sich satu atau 2 hari aku bisa berubah tapi hari ke-tiganya ya kambuh lagi seperti sebelumnya. Ah gak tau lah guys apa lagi yang harus aku tulis, mungkin kalian kurang paham dan gak ngerti sama tulisanku ini. bahasanya blepotan, aku memang gak pernah genah menulis sesuatu emang aku beginilah orangnya.
            Di setiap aku muncul, sebenarnya hadirku juga tidak terlalu di inginkan oleh mereka. Aku gak peduli meskipun banyak orang yang tau, aku memang lah seperti ini. hanya bikin repot, mengecewakan, dan membuat orang tidak senang dan merasa bosan.
            Aku kadang gak kuat kalau seperti ini terus, aku pengen berteriak. :’( aku juga sempat pengen di rukyah mungkin di dalam tubuhku ada jin yang menghuni dalam jiwaku sehingga aku gak bisa bebas seperti orang-orang lainnya. Aku pengen menjadi wanita yang sholehah seperti mbk Oki setiana Dewi, pengen seperti itu. Tapi apa?? Aku ternyata gak sanggup mengubahnya, aku beneran pengen di rukyah, aku sangat heran apa yang ada di dalam jiawaku. Kadang nuraniku dan di saat aku sadar aku sebenarnya gak menginginkan seperti itu, tapi malah aku seperti itu. Ada apa denganku? Aku sulit mencapai apa yang ku inginkan sekarang terhambat gara-gara ini semua. Aku gak tau lagi apa yang harus aku lakukan dan aku harus gimana? :’(

Wassalamualaikum wr.wb.

Bahaya orang yang sedang jatuh cinta

Assalamualaikum wr.wb.
Kalo ditanya pernah gak sih jatuh cinta?
Rata-rata semua orang menjawab pernah jatuh cinta tidak terkecuali dengan aku. Hehe,, :3
Orang yang sedang jatuh cinta itu biasanya galaunya setengah mati, apa-apa di hubungin sama dia meski sebenarnya sebelum kita jatuh cinta sama orang itu hal itu adalah hal biasa, cuma kita ajah yang kadang ngelebih-lebihin, jadi kayak gitu dech. Orang yang sedang jatuh cinta memang sulit ngontrol diri, ngontrol hati dan perasaan.
Kalau ketemu misalnya jadi salting, dan blablablabla….
Malah sempat ngebayangin kalo kita misal jadi sama dia kehidupan kita kayaknya serasa indah dipenuhi bunga-bunga. #memang taman apa penuh bunga-bunga. Hehe,, :3.
Tapi sadar gak sich? Kalau hal itu sebenarnya gak boleh kita lakuin, kita belum menjadi kekasih halalnya. Kita tanpa sadar sudah masuk ke dalam perangkap setan. Godaannya setan memang maha dahsyat bagi orang yang sedang jatuh cinta, semuanya kayaknya di halal-halalin atau di boleh-bolehin.
Orang yang sedang jatuh cinta, banyak-banyakin istighfar aja dech, biar gak nambah dosa. (khususnya buat aku nich :( ) jadi malu sendiri dan merasa dosa, kalo lagi pas inget gimana perilaku dan sikapku saat sedang jatuh cinta. Waktu lagi jatuh cinta, aku pernah membayangkan sesuatu antara aku dan dia yang membuat khayalanku jadi indah, aku membayangin gimana kalo dia jadi imamku, membimbing aku, mengajari aku tentang agama, dan sebagainya, padahal belum tentu loch dia jadi imamku beneran. Apalagi kalo ketemu, dia tidak terlepas dari pandanganku. Tanpa sadar setan telah berhasil menggodaku, Astaghfirullah, astaghfirullah ….. Semoga hal itu gak terulang lagi.

Aku pasrahin sama Allah saja, aku yakin pangeranku akan datang di saat dan di waktu yang tepat, biarkanlah dia berkelana dulu melewati rintangan yang terjal sebelum sampai menjemputku dan menjadikan aku permaisurinya. Hehe,, :D :3
Dan aku harus mempersiapkan diri, sebelum menerima jemputan sang pangeran itu, tidak mau membuatnya kecewa, dia udah capek-capek menjemput aku dengan melewati berbagai rintangan, masak aku hanya nyantai-nyantai saja atau mencla mencle tanpa melakukan sesuatu yang berguna.
Setelah sang pangeranku datang nanti, akan ku kasih cintaku hanya untuk dia. Gak akan ku bagi-bagi #Alay :D (Eh meskipun mau di bagi, palingan cintaku hanya mau dibagi dengan Allah, Nabi, ortu, dan dia). Kalo sekarang jangan dikasih dulu belum pasti dan belum halal. :p
Semoga Allah selalu membimbing dan menuntun aku, kamu, dan kita semua agar selalu berada di jalan yang diridhoi-Nya. Aamiin. :)
Wassalamualaikum wr.wb.
#FitraAififorce

Tulisan ini terinspirasi dari postingannya mbk Dhira di blog, kebetulan mbk Dhira dan aku sama-sama gak mau dan gak suka pacaran, dan kejadiannya kurang lebihnya hampir sama seperti yang di alami mbk Dhira. Terimakasih mbk Dhira yang membuatku sadar, dan bisa lebih mengontrol diri saat sedang jatuh cinta.
Yang mau baca postingannya mbk Dhira yang keren itu :D silahkan baca disini ---- >> nadhira-arini.blogspot.in/2013/11/ketika-dhira-jatuh-cinta.html

Kamis, 10 April 2014

Cinta Cukup Dalam Diam

Assalamualaikum wr.wb.

Apa kabar kangbro dan nengsist? Semoga baik-baik saja.
Btw di Surabaya cuacanya lagi cerah sekali nich.
Jadi aku juga siap mencorat-coret isi blogku ini lagi. Haha,, udah lumayan lama vakum. :D
            Kali ini aku mau bahas soal cinta nih. Berbicara soal cinta, hampir semua orang pasti mengenalnya dan juga pernah mengalaminya. Yapz cinta membuat semuanya jadi indah, terkadang sampai lupa segalanya. Dan kadang tidak sadar juga kalau cinta yang mereka ungkapkan tidak sesuai sama aturan agama islam.
Tidak jarang pula dengan adanya media elektronik serta canggihnya teknologi membuat orang bisa jatuh cinta kepada lawan jenisnya yang belum mereka temui (belum tau di dunia nyata hanya di dumay). Mereka jatuh cinta dan langsung mengungkapkannya pada orang itu, seharusnya itu tidak boleh dan tidak usah terjadi. Karena apa? Karena ntar kalau ketemu aslinya malah kecewa, tidak seperti yang di bayangkan atau di pikirkannya, soalnya mereka hanya saling mengenal di dunia maya.
Kita memang punya hak untuk mencinta tapi setidaknya pengungkapan cinta itu di saat dan waktu yang tepat. Oke, kita kenal di dunia maya dan merasa cocok, tapi jangan terlalu buru-buru mengungkapkan cinta. Cukuplah simpan dalam diammu saja dan cukup ingat dia dalam do’amu saja, nanti setelah kamu ketemu dia di dunia nyata, dan kamu semakin mantap sama dia, maka barulah kamu boleh mengungkapkan rasa cinta itu dengan mendatangi orang tua si perempuan dengan meminangnya. Bilang kalo saya mencintai anak bapak dan ingin menikahinya. Itu baru namanya cinta suci dan pengungkapan cinta yang tepat sesuai islam. Bukan menggembar-gemborkan aku sayang kamu, aku tulus sama kamu, aishiteru, dan lain-lainnya padahal cuma kenal di dunia maya. Sampe-sampe statusnya A sampai Z isinya cinta dan kata-kata alay yang di tujukan kepada orang yang di cintainya. Berkomunikasi tidak sewajarnya, sehingga batasan-batasan antara laki-laki dan perempuan dalam islam di abaikan.
Aku cukup dua kali mengalami seperti ini, membiarkan mereka dengan gampang mengungkapkan rasa yang mereka miliki ke aku. Meskipun aku gak terlalu menanggapi dengan serius dan aku juga menyuruh mereka cukup mencintaiku dengan diam tapi mereka dengan alasannya masing-masing tetap mengungkapkan rasa itu dengan bebas. Sehingga aku capek dengan sikap mereka. Boleh lah mereka punya rasa/cinta sama aku tapi aku tidak suka dengan cara seperti itu, cara yang tidak sesuai sama islam.
Aku hanya mau di cintai dalam diam , dan mereka sudah mengetahui sisi baik dan sisi burukku tidak perlu aku menjelaskannya lagi, dan setelah tiba saatnya barulah mereka mengungkapkannya pada saat melamarku nanti. ^_^
Alhamdulillah lega sudah apa yang ku pendam selama ini. Semoga tulisan ini bermanfaat buat kita semua, meski masih banyak kekurangan di dalamnya.

Wassalamualaikum wr.wb.