Pelatihan LKMM-TM in Blessing Hills

Isi blogku ini sembarang kalir ya. Hihi,, kadang isi tentang pengetahuan kadang di isi curhat-curhatan atau cerita-cerita. Oh nevermind, ini blogku jadi ku bebas mau di isi tentang apa saja. Terserah akau.  Bettul saudara-saudara? Hehe,,

Lanjut ……

Aku sekarang mau cerita nich. Kalau di bilang seru sich seru tapi agak menyedihkan juga. Loh kok bisa?? Iyapzz,,,, biar tahu yuk baca cerita dibawah ini !!  :)

Dari tanggal 2-4 November aku pelatihan di Blessing Hills Trawas. Pelatihan LKMM-TM, bagi anak BM pasti ngerti tuch apa LKMM-TM. Aku berangkat dari kampus bersama temen-temen jam setengah 11 siang naik Bis punyanya kampus. Eh tau gak sich?? Rombonganku itu sudah terakhir yang lainnya dah berangkat duluan dan jaraknya lumayan lama. Emang ngumpulnya katanya jam 10, tapi aku tahu dari temenku yg dah selesai pelatihan itu minggu kemarin, katanya meskipun disuruh ngumpul jam 10, berangkatnya masih jam 12. Jadi aku nyantai saja jalan mau pulang ke kos bareng si Ica temenku, soalnya aku masih mau ngambil baju ganti. Wah untung saja temenku sms, katanya berangkatnya jam 10 dan suruh cepet ngumpul di depannya Gema. Wah, aku buru-buru tuch, kedubrak kedubruk ngambil pakaian di kos. Dan langsung capcus ke Gema bareng si Ica. Nyampe sana, untung bisnya belum berangkat. ( masih selamat ). Ternyata bisnya masih nungguin anak-anak yg lain, selang beberapa menit bis pun meluncur (maksudnya berangkat ke Blessing Hills Trawas).

Perjalanan menuju ke sana sungguh berliku-berliku, ya maklumlah daerah pegunungan gitu. Nyampek sana jam setengan 1 siang. Turun dari bis, aku sama 1 rombonganku tanda tangan (ngisi daftar hadir). Terus dapet jatah makan siang. Habis itu aku bareng 3 orang temenku jumroh, ica, dan aku sendiri ke kantor (Blessing Hills) buat liat kamarnya kita di mana. Nyampek di kantor itu, aku baru sadar kalau kotak nasi yang ku pegang ternyata miring dan rempah-rempah yang ada di dalam kotak nasi tumpah dan sialnya tumpahnya ke jilbab, baju, dan kerudung. Lumayan banyak lagi. Meskipun udah di bersihkan pake tisu tetap aja nempel, masakannya berwarna kuning gitu pokoknya dan mengandung minyak (hehe,, aku gak tau namanya, maklum gak pernah deket sama yg namanya masakan. Jleb, masak aja gak pernah. He,) . Terpaksa tuch jilbab ama bajuku yang kena tumpahan masakan ku tutupi. Abis liat kamar kita dimana, kita pun di pandu oleh petugas sana samapi di depan kamar. Udah nyampe ke kamar yang di maksud ternyata kita salah kamar, kita gak teliti dan agak lupa juga kamar kita di mana, Cuma yang di inget ruangannya 002. Di sana kamarnya banyak ada yang deluxe, super deluxe, dan lain-lain. (hehe,, malu-maluin sich sebenarnya). Wis sama mas yang juga nganterin anak lain ke kamar itu di tanyain, kamarnya di mana? Ya kita tetap bilang kamar 002 tapi mungkin deluxe. Abis itu, petugas itu nganterin kita ke kamar deluxe 002, nyampe sana daftar namanya kita juga gak ada di kamar itu. (salah lagi). Akhirnya kita memutuskan ada yang liatin lagi ke kantor pasnya kamar kita dimana, dan ternyata kita ada di kamar Super Deluxe 002. (saking luasnya Blessing Hillsnya). Wes nyampek kamar tidur, shalat. Terus ngumpul ke ruang pertemuan. Aku kelas A. temen-temenku di kelas A itu lucu-lucu dan koplak, aku senang bisa bersama mereka selama 3 hari.

Selama 3 hari itu, aku dan teman-teman yang di kelas A mendapat materi (kayak kuliah gitu wez tapi beda tempat sama pembahasanny juga beda). Pematerinya Pak Yunan dan Bu Tining. Selama pelatihan itu, kita sering berdiskusi, blab la …… banyaklah yang di diskusikan, pokonya habisnya pemateri  (Pak Yunan ataupun Bu Tining ngasih materi), kita selalu disuruh buat kelompok dan berdiskusi. Enak juga sich berdiskusi sama mereka. Nah kan anggota diskusinya sering ganti-ganti, pas waktu materi tentang Hakikat Organisasi, aku kelompokan sama anak FIK (salah satunya), anak itu lucu banget dan lucunya gak di buat-buat (natural). Sejak saat itu aku ngefans sama dia (ngefans gara-gara lucu itu, bukan ngefans gantang atau gimananya, tapi orangnya manis juga kok). :) . kalo menurutku sich kelompokku waktu itu pinter-pinter (pinter bicara semua), paling Cuma aku yang masih demam panggung (kalau di suruh bicara masih nervous). Pokoknya seru dech selama kelompokan itu. Puncaknya itu pas jum’at malam, ka nada pembagian kelompok lagi untuk observasi ke sebuah sekolah (kayak PPL gitu dah,tapi bukan PPL). Yang 1 kelompok sama aku cowok semua, Cuma aku ceweknya. Jleb, aku pengen pindah sebenarnya. Tapi wes lah tak coba dulu kelompokan sama mereka, terus salah satu anggota kelompokku bilang wes mbak gak usah pindah asal klop gak pa2 katanya. Wes, aku kelompokan sama mereka sampai larut malem (bukan Cuma kelompokku,kelompok yang lainnya juga kelompokan sampe larut malaem juga), kita disuruh buat instrument buat besok paginya (keperluan observasi ke SDN 2 Trawas), kebetulan kelompokku dapet SDN 2 Trawas buat dijaikan bahan observasi kita.  

Sabtu, kira-kira jam 8 kita berangkat ke sana naik bis besar kampus bareng anak-anak kelompok lain yang obsservasinya ke Koramil kebetulan SDN 2 Trawas sama Koramil itu satu arah. Langsung aja, kita nyampek ddi SDN 2 Trawas, disana kepala sekoahnya sudah nunggu kita. Kita semua dipersilahkan masuk, Ibu kepala sekolah ngasih sambutan-sambutan. Terus habis itu, habis itu kita menjalankan tugas masing-masing. 2 temenku mewawancarai kepala sekolah dan satunya lagi mewawancarai guru-guru yang ada di situ, sedangkan aku sendiri bagian dokumentasi (memang aku sengaja yang minta bagian dokumentasi soalnya aku kalau di suruh wawancara juga nervous). Kita disana kira-kira 2 jam lebih, setelah selsesai dengan tugasnya masing-masing kita berdiskusi sebentar perkelompok sebelum bis kampus jemput kita kembali. Bis kampus akhirnya datang menjemput kita, dan kita pun kembali ke Blessing Hills. Disana kita gak istirahat, kita masih meneruskan diskusi yang tadi. Kita juga buat makalah sama PPT yang akan di presentasikan sorenya jam 3, jadi kerjanya harus serba extra cepat. Oiya, waktu kita ngelanjutin diskusi, 2 anggota kelompokku ngambil netbook, ya jadi aku tinggal berdua sama anggota kelompokku yang bernama Lawi. Dia anak jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi. Kebetulan kita satu daerah ternyata. Selama nunggu temen-temenkku itu datang, kita membicarakan beasiswa untuk S2, katanya ada 3 jenis beasiswa untuk S2, ada beasiswa Internasional, beasiswa unggulan, dan maaf satunya aku lupa. Dia bilang kalau yang untuk beasiswa Internasional IPnya harus 3 serta lulus Toefl 600 apa 700 gitu (juga lupa aku,soalnya temenkku juga gak yakin berapa nilai Toefl yang harus kita dapatkan kalau untuk beasiswa Internasional), yang kedua beasiswa unggulan. Beasiswa unggulan itu, beasiswa yang di berikan oleh dosen, dosen melihat mahasiswanya yang pinter dan berprestasi sehingga dosen itu merekomendasikan mahasiswa itu untuk ngelanjutin S2 dengan menanggung seluruh biayanya sampai anak itu lulus S2. Mantab-mantab kan saudara-saudari? Kalau kalian berkinginan mau melanjutkan S2, mulai sekarang persiapkan diri kalian agar bisa ikut beasiswa itu. OK? Sipphzz. 

Kembali ke acara, jam 1 kita balik ke ruang pertemuan, biasa ngelanjutin tugas kita sambil di bimbing oleh pemateri kita untuk pembuatan makalah sama PPT yang tidak/masih belum dimengerti. (pastinya udah shalat dan makan siang). Jam 3 acara presentasinya pun dimulai, dan untungnya yang maju itu di acak, aku yang kelompok 1 urutan ke-4 presentasinya. Kita dikasih waktu selama 15 menit untuk shalat ashar sebelum presentasi dimulai. Setelah shalat ashar kita balik ke ruang pertemuan tadi, kelompok yang mendapat urutan pertama presentasi pun maju menjelaskan hasil yang diperoleh selama observasi ke sekolah-sekolah. Pada waktu presentasi kelompok lain, ketua kelompokku (Lawi), member aba-aba yang jadi penyaji ntar katanya kita semua sesuai dengan tugaskita masing-masing. Aku kan gak mau, aku nyuruh dia saja yang presentasi (biasa demam panggung, gak PD dak gak beranian aku orangnya kalau di suruh maju dan presentasi). Wis dia tetap gak mau, tapi ma aku terus di paksa pokoknya jangan aku yang jafi penyajinya sampe di ancam gini ma aku “awas kamu kalau aku sampe pingsan ntar di depan, kamu harus tanggung jawab” (hehe,, lebbay ya aku ini, masak Cuma gitu sampe pingsang? Gak bakalan terjadi sich sebenarnya tapi Cuma buat ngancan dia tok). Akhirnya dia nuruti apa yang ku katakana, aku gak jadi penyaji yang jelsin semuanya itu dia. Dia anaknya emang cerdas dan berprestasinya juga, pernah memangkan kejuaraan, dapet 5 juta katanya terus udah nyampek kemana-mana, kayak ke Bandung, Jogja,dll gratis lagi. Gaul yach dia. 

Baik ke presentasi, jam setengah 6 kita jeda untuk shalat maghrib jam 7 kurang acara presentasinya di lanjutin dengan kelompo lain. Kira-kira selesai acara presentasinya jam setengah sepuluh malam. Eits, selesai bukan berarti kita gak ada tugas, tetap lanjut men ngerjain tugas berikutnya yaitu merevisi hasil presentasi kita. Lembur lagi dech, tapi gak sampe pas waktu membuat instrument kemarin malam lemburnya.

Jam 6 pagi, hari minggunya aku sama temen yang satu kamar hunting-hunting foto, kan di Blessing Hills indah banget pemandangannya. Banyak bulenya juga loh di sana. Putih banget kulitnya persis dah kayak gedung putihnya. Jam setengah 7 kita ke ruang makan, yang jelas untuk makan. :)) . jam 7 mulai materi lagi, materi terakhir yaitu Gaya Kerja. Jam 10 materinya berakhir, selesai materi kita di suruh ngumpul sebentar terus packing-packing, selesai packing-packing kita di suruh makan dulu sebelum pulang. Oiya lupa, selesai materi itu kita photo bersama 1 kelas termasuk pematerinya juga buat kenang-kenangan. ini dia fotonya !! :)

Agak sedih hampir mau berpisah sama temen-temenku itu, aku gak bakalan bertemu sama mereka lagi,except Allah mengizinkan mempertemukan kembali aku dan teman-temanku itu. Soalnya itu adalah pertemuan terkhir kita (gak ada acara itu lagi dari universitas buat kita yang angkatan 2010. Soalnya kita harus focus sama skripsi kita. Menyedihkan ya, hu…. Aku kangen sama mereka.