Senin, 17 September 2012

Me and My Idola


Saya dari kecil suka lagu shalawat, tapi dari sekian grup shalawat yang pernah saya koleksi. Grup langitan yang paling memikat hati saya. Selain lagunya bagus, vokalnya juga merdu, orangnya tampan-tampan lagi. Hehe,,
Orang tuaku juga suka lagu-lagu dari langitan. Tiap ngeluarin album baru dulu, ibuku sering beli kasetnya.
Seiring bertambah dewasanya saya, di rumah sudah jarang mutar lagu-lagu itu, bahkan gak pernah di putar lagi. Selain tape recordernya rada-rada eror (rusak), kata ibu juga gak punya uang yang mau beli kaset dari langitan, apalagi sempat beredar kabar di masyarakat kalau langitan sudah pecah. Personilnya ada yang memundurkan diri yaitu H. acmad Yani dan H. abdul Mu’id. Di langitan Cuma tinggal Acmad Hadinur Rofiq atau orang-orang lebih mengenalnya Ainur Rofiq. Katanya sich, mereka memundurkan diri mau buat grup vocal sendiri, karena gajinya kurang. Tapi benar nggaknya, saya gak tahu secara pasti.tapi sungguh disayangkan, mereka harus pecah seperti itu.  
-----------------------------------------------------
Grup vocal yang di bentuk A. Yani dan Abdul Mu’id namanya Al-Mahabbatain.
Album baru yang mereka keluarkan pertama kalinya berjudul Al-Mahabbatain. Lagunya juga bagus-bagus dan enak di dengar. 
Selama beberapa tahun, saya vakum lagi gak dengar cerita ataupun kelanjutan karir dari Al-Mahabbatain maupun langitan. Setelah sekian tahun gak mendengar atau dengan kata lain, saya sudah lupa sama grup-grup shalawat itu karena sibuk dengan sekolah, kebetulan atau tidak. Madrasah Ibtidayyah miliknya paman saya, pada acara wisuda murid-muridnya mengundang Al-Mahabbatain. Nah, saya jadi inget kembali, dan pengen nonton. Betapa bahagianya saya bisa nonton secara langsung idola saya nyanyi.
Acaranya di mulai Rabu Malam tanggal 11 Juli 2012,
Seneng banget dah bisa lihat mereka secara langsung perform, apalagi sebelum perform ibu dan mereka sempat bercakap-cakap. Saya hanya senyum-senyum (saking bahagianya bertemu sama mereka). Mungkin mereka ngira saya agak stress, senyum-senyum sendiri. Hehe,, tapi gak apa-apalah, yang penting saya ketemu sama mereka. Selama mereka perform sama saya ada yang di video atau di foto. Mereka orangnya ramah-ramah. Oiya lupa, ternyata di Al-Mahabbatain ada penambahan personil 3 orang, yaitu Wahyu Agung Arie Susanto, Charis Imaduddin, dan Ismail Marzuki. Tapi Abdul Mu’id katanya keluar dari Al-Mahabbatain, karena ingin mengurus ponpes milik keluarganya dan bersolo karier.
Perform mereka sungguh Awesome, saya terpikat dan antusias lihat mereka nyanyi, masyarakat sana yang juga menonton kelihatan antusias dan semangat.
Di tengah-tengah perform, mereka membagikan kaset CD album terbaru mereka maupun album yang sudah keluar sebelumnya. Harganya murah lho….. Cuma 10.000 (dapat diskon gitu lah). Padahal kaset CD nya asli lho. Bukan bajakan.
Setelah mereka nyanyi beberapa lagu, mereka mengakhiri performnya. Di akhir perform mereka, ntah kenapa saya gak mau mereka cepat-cepat mengakhiri performnya. Mereka telah membuat saya cenat-cenut. Hehe,, kayak lagunya smash aja cenat-cenut. Tapi untungnya di akhir acara, saya dan ada beberapa orang sempat foto bareng sama mereka. Tau gak sich? Sebenarnya saya pengen foto berdua sama masing-masing personil. tapi saya mengurungkan niat itu, karena katanya gak boleh kalau bukan muhrim foto berdua, apalagi mereka kan pada alim (juga ngerti lah). Tapi ada juga yang foto berdua sama personilnya, kayak biasa-biasa aja mereka. Gregetan dan jadi nyesel saya gak foto berdua, kapan lagi ketemu sama mereka kalau gak waktu itu. Apalagi di tambah sepupuku yang manas-manasin, rugi gak foto bareng mereka katanya. Tapi, yasudahlah yang terjadi terjadilah, mereka juga sudah comeback to Surabaya.
Oiya, pada waktu mereka mau siap-siap pulang, saya, ibu, dan ayah sempat berbicang-bincang sama pembimbing grup vocal itu. Ya,, banyaklah yang di perbicangkan, dan dari perbincangan itu saya dapat info meskipun sedikit tentang para personilnya. Pada saat lagi berbincang-bincang sama beliau, H. A. Yani tiba-tiba datang dan ikut berbincang sedikit. Saya di buat kagum pada saat itu, bagaimana tidak kagum? Akhlaknya bagus, murah senyum, ramah, tetap rendah hati meskipun sudah terkenal. Waduh saya sampe mati gaya dan salting. (hehe,, maklum gan idola dari kecil :)).
------------------------------------------------------------
Sehabis ketemu sama personil dari Al-Mahabbatain, Subhanallah, mereka member energy positif pada saya. Saya semakin rajin ibadahnya dan mulai menjaga akhlak saya. Lagu-lagu mereka tiap hari di putar sama saya, baik lihat video klip atau pun mutar lagu yang sudah saya download atau lagu yang sudah di convert ke MP3. Sehari tanpa dengerin lagu mereka, aku jadi galau (halah, jadi lebbay saya). =D
Ya sudah itu dulu cerita saya, kapan-kapan kalau ada cerita yang menarik, saya sambung lagi. Bye….bye….. (^_^)

5 komentar:

  1. aku dulu jga suka lagu sholawatan,, sejak kecil laguku lagu sulis dan haddad alwi,tapi entah sekarang beralih jadi lagu korea yahh -________- ya ALLAH....

    BalasHapus
  2. wkwkwkwk, u
    ydah yg penting menyadari. hehe,,

    BalasHapus
  3. Asaalamu alaikum, saya pecinta shalawat, saya duka dengerin al mahabbatain, saya mau tanya, kalo ngundang al mahabbatain grup untuk main di acara pernikahan saya, kira2 bisa ngga?
    Terima kasihh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa, tapi lupa saya gak tau contact personnya

      Hapus