Hai guys, aku kemarin reunian sama
teman-teman SMP. Seneng rasanya udah 5 tahunan gak ketemu sama mereka.
Alhamdulillah akhhirnya ketemu dalam acara reuni ini. J aku berangkat jam 8 kurang dari
rumah boncengan sama temenku yang bernama Iin. Gak naik motor sendiri soalnya
motornya dipake sama ayah.
Ok lanjut….
Setelah beberapa menit dari rumah
akhirnya aku dan temenku nyampek juga ke tempat dimana reunian tersebut
diadakan yaitu di SMP ku sendiri. Setelah nyampek di sekolah, temenku (Iin)
memarkirkan motornya di tempat parkiran. Dan kami pun menuju tempat yang di
sediakan oleh panitia. Sebelum masuk ke dalam ruangan, di depan pintu kami
harus mengisi daftar hadir lengkap dengan nomer Hp, mungkin agar memudahkan
panitia kalau mau mengadakan reunian lagi. Setelah mengisi daftar hadir, aku
dan Iin dipersilahkan duduk. Waktu itu yang datang cuma beberapa orang saja.
Kami yang datang lebih dulu selama kurang lebih 1 jam menunggu teman-teman yang
belum datang. Sambil maafan sama teman yang udah datang. Di sini ada kejadian
yang membuatku merasa gak enak. Kan yang ngasih uluran tangan (minta maaf) ada
teman laki-laki juga. Aku gak berjabat tangan sama mereka (teman laki-laki)
soalnya seperti yang ku tahu baik dari orang tua, guru agama, maupun dari
internet, berjabat tangan antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim
adalah haram hukumnya. Sampe temanku yang laki-laki ada yang maksa, “ gak
boleh, harus di terima.” Katanya. Ya tetap saja, aku gak mau. Sampe ada yang
agak marah gitu. He,, gak pa2 lah. Yang penting aku sudah menjalankan seperti
apa yang telah di perintahkan di dalam agamaku (islam). Mungkin temanku itu belum
tahu hukum berjabat tangan antara laki-laki dan perempuan yang bukan muslim
hukumnya haram. Jadi, saya memakluminya.
Oiya, teman-teman banyak yang berubah
wajahnya, temasuk aku katanya wajahnya juga berubah. Yach maklum lah sudah 5
tahunan gak ketemu pasti ada yang berubah. Kebanyakan mereka termasuk aku awalnya
juga linglung.
Lanjut ……
Setelah teman-teman sudah banyak yang datang, akhirnya acara
pun di mulai. Pemandu acaranya adalah Wari dan Dian (mantan ketua dan wakil
OSIS). Acara di mulai dengan sambutan-sambutan dari perwakilan guru dan ketua
panitia kemudian dilanjut dengan acara halal bi halal. Maklum, sekarang kan
masih dalam suasana lebaran, jadi aku dan teman-teman lainnya bersalaman kepada
guru-guru yang hadir. Setelah halal bi halal di lanjut dengan pesan dan kesan
dari guru-guru. Para guru memberikan wejangan kepada kami semua. Meskipun
sedikit tapi berharga. ^__^
Setelah para
guru memberikan pesan dan kesannya acara pun di lanjut dengan hiburan. Ada yang
menyumbangkan suaranya alias nyanyi dengan hanya menggunakan gitar, dan ada
permainannya pula semisal tebak-tebakkan. Gak nyangka waktu teman-teman
menyumbangkan suaranya, ternyata suaranya bagus-bagus semua. Gak kalah sama
penyanyi aslinya. Hehe,,
Setelah acara hiburan itu, di lanjut dengan pembacaan do’a
oleh bapak K. H. Imam Mawardi (yang dulu jadi guru agama kami dan sekarang jadi
kepala sekolah kami). Dengan pembacaan do’a, menandakan bahwa acara akan segera
usai. Teman-teman yang mau menyumbangkan suaranya lagi disuruh maju ke depn
oleh panitia. Akhirnya mereka pun maju. Acara di tutup dengan pemberian hadiah
kepada teman-teman yang telah memenangkan pada perlombaan (permainan) tadi,
beserta doorprize bagi nomernya yang memenangkan undian. Di dalam bungkus jajan
kami, ternyata ada nomer undiannya dan di undi diakhir acara. Setelah acara selesai,
kami akhirnya pulang. J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar