Minggu, 13 Maret 2011

BUKTI EVOLUSI ANWAN

BUKTI EVOLUSI

1. Anatomi Perbandingan
Dari studi anatomi perbandingan dapat diketabui bahwa alat-alat fungsional pada pelbagai binatang dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
a. Homologi
alat tubuh yang mempunyai bentuk yang berbeda dan fungsinya berbeda namun kalau diteliti mempunyai bentuk dasar sama.
b. Analogi
alat-alat tubuh yang mempunyai bentuk dasar yang berbeda namun karena perkembangan evolusi yang konvergen alat-alat tersebut mempunyai fungsi yang sama.
2. Embriolog Perbandingan
Embrio hewan bersel banyak mengalarni kesamaan perkembangan embrio, berawal dari zygot Þ blastula Þ gastrula, kemudian mengalami diferensiasi sehingga terbentuk bermacam-macam alat tubuh.Ernest Haeckel, mengatakan tentang adanya peristiwa ulangan ontogeni yang serupa dengan peristiwa filogeninya, dia sebut teori rekapitulasi.Cotoh: adanya rekapitulasi adalah perkembangan terjadinya jantung pada mamalia yang dimulai dengan perkembangan yang menyerupai ikan, selanjutnya menyerupai embrio amfibi, selanjutnya menyerupai perkembangan embrio reptil.

3. Perbandingan Fisiologi
Telah diketahui ada kemiripan dalam faal antara pelbagai makhluk mulai dari mikroorganisme sampai manusia, misalnya :
• kemiripan dalam kegiatan pernafasan.
• pembentukan ATP dan penggunaannya dalam pelbagai proses kehidupan adalah serupa pada hampir semua organisme.
4. Petunjuk-petunjuk Secara Biokimia
Digunakan uji presipitin yang pada dasarnya adanya reaksi antara antigen-antibodi.
Banyaknya endapan yang terjadi sebagai akibat reaksi tersebut digunakan untuk menentukan jauh-dekatnya hubungan antara organisme yang satu dengan yang lainnya.
5. Petunjuk-petunjuk Peristiwa Domestikasi
Menguhah tanaman dan hewan liar menjadi tanaman dan hewan yang dapat dikuasai dan bermanfaat sesuai dengan keinginan manusia adalah akibat dari peristiwa domestikasi.
Contoh: penyilangan burung-burung merpati, sehingga dijumpai adanya 150 variasi burung, yang di antaranya begitu berbeda hingga dapat dianggap sebagai spesies berbeda.
6. Petunjuk-petunjuk dari alat tubuh yang tersisa
Alat-alat yang tersisa dianggap sebagai bukti adanya proses evolusi, alat-alat ini sudah tidak berguna namun ternyata masih dijumpai.
Contoh : Pada manusia :
• selaput mata pada sudut mata sebelah dalam
• tulang ekor
• gigi taring yang runcing

7. Petunjuk-petunjuk Paleontologi
Telah diketabui bahwa fosil dapat digunakan sebagai petunjuk adanya evolusi.
Contoh : Urutan fosil kuda:
dari Eohippus (kuda zaman Eosin) Þ Mesohippus Þ
Merychippus Þ Pliohippus Þ Equas (kuda zaman sekarang).

Anatomi Vertebrata

Ada sekitar 50.000 jenis hewan bertulang belakang (vertebrata) yang diketahui sampai saat ini. Mereka hidup pada semua lingkungan biologi baik di daratan, air laut, air tawar, maupun udara. Walaupun bentuk dan ukuran tubuhnya beragam tetapi mempunyai struktur dasar tubuh yang sama. Hewan bertulang belakang umumnya terdiri dari kepala dan tubuh. Tubuh terdiri dari rongga dada dan abdomen. Hewan bertulang belakang yang hidup di darat biasanya mempunyai leher.

Kelompok ikan adalah binatang bertulang belakang yang hidup di air, bernapas dengan insang. Ikan mempunyai sirip yang berfungsi untuk berenang dan tubuh yang ramping untuk memudahkan bergerak di dalam air Secara umum ikan dibedakan berdasarkan penyusun rangka tubuhnya menjadi dua, yaitu ikan berkerangka tulang rawan dan ikan berkerangka tulang sejati.

10-ikan-hiuKelompok ikan berkerangka tulang rawan kerangkanya tersusun dari tulang rawan yang elastis. Terdapat sekitar 1.000 jenis meliputi hiu, ikan pari, ikan cucut.

11-ikan-tulang-sejati

Kelompok ikan berkerangka tulang sejati mempunyai tulang tengkorak dan tulang rangka serta ruas-ruas tulang belakang. Ikan bergerak dengan bantuan sirip yang diperkuat oleh tulang rusuk. Sirip ikan dibedakan atas sirip punggung, sirip dada, sirip perut, sirip belakang, dan sirip ekor.

12-katak

Kelompok hewan amfibi adalah binatang bertulang belakang berkulit lembab tanpa bulu yang hidup di dua alam. Kebanyakan hewan amfibi pada waktu berupa berudu hidup di air dan bernapas dengan insang. Selanjutnya setelah dewasa hidup di darat dan bernapas dengan paru-paru dan kulit. Hewan amfibi termasuk kelompok hewan berdarah dingin, artinya hewan yang memanfaatkan suhu lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya.

Kelompok hewan melata (reptil) adalah binatang bertulang belakang berkulit berkulit kering, bersisik, dan bernapas dengan paru-paru. Hewan melata termasuk kelompok hewan berdarah dingin, artinya hewan yang memanfaatkan suhu lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya.

13-kura-kuraKura-kura dan penyu mempunyai tubuh yang lebar dan dibungkus oleh kulit cangkang yang tersusun dari zat tanduk yang keras dan kasar. Kulit bagian atas berbentuk cembung dan bundar disebut karapaks dan kulit bagian bawah datar disebut plastron yang berfungsi menyokong dan melindungi tubuh kura-kura.

14-kadal1Kadal mempunyai tubuh panjang dan langsing yang meruncing ke belakang dan berakhir berupa ekor. Leher kadal panjang, pada badannya terdapat empat kaki dengan lima jari pada masing-masing kaki. Kadal adalah hewan yang sangat tangkas, dapat lari dan merayap dengan cepat. Ekor kadal yang panjang bisa membantu pergerakannya. Beberapa jenis memutuskan ekornya bila dalam keadaan bahaya. Ekornya yang diputus akan bergerak-gerak dan menarik perhatian musuh sehingga kadal dapat lari dan selamat dari bahaya.

15-ularUlar mempunyai tubuh yang panjang tanpa kaki, seluruh tubuhnya ditutupi sisik yang tumpang tindih, berfungsi untuk meluncur di atas tanah. Ular mempunyai lidah bercabang dua yang sering dijulurkan ke luar mulutnya, lidah ini berfungsi sebagai alat pembau yang membantu organ perasa yang terletak di dalam mulutnya. Mata ular selalu terbuka karena tidak mempunyai kelopak tetapi ditutupi oleh suatu lapisan bening.

16-buayaBuaya mempunyai tubuh yang panjang, berkulit tebal, berkaki pendek, dan ekor panjang yang kuat, biasanya lebih panjang dibanding badannya. Buaya mempunyai moncong yang panjang dilengkapi gigi yang kuat dan tajam untuk menangkap mangsa. Gigi buaya berjumlah 30 – 40 buah pada setiap rahang dan akan tampak tersambung ketika mulutnya tertutup. Dan gigi keempat pada kedua rahangnya tampak menonjol ketika mulutnya tertutup.

Tuatara adalah satu-satunya sisa keturunan hewan melata purba yang hidup lebih dari 200 juta tahun yang lalu. Pertumbuhan dan perkembangan tuatara sangat lambat. Panjang tubuhnya berkisar 46 – 24 cm. Pertumbuhannya berlangsung sampai umur 25 – 35 tahun, sedangkan usianya bisa mencapai 100 tahun. Tuatara hanya bisa ditemukan di beberapa kepulauan di panatai Selandia Baru. Pada malam hari tuatara mencari serangga, burung-burung, atau kadal, sedangkan pada siang hari tidur.

16-merpatiBurung adalah hewan berbulu yang mempunyai sayap sehingga bisa terbang. Kecepatan burung terbang bisa mencapai 160 km/jam. Namun tidak semua jenis burung bisa terbang, misalnya penguin dan burung unta. Penguin berenang dan burung unta berjalan dengan kakinya, sedangkan sayapnya digunakan untuk menjaga keseimbangan.

Hewan menyusui (mamalia) mempunyai tubuh yang tertutup oleh rambut dan memiliki alat gerak yang berupa dua pasang tungkai, sepasang tungkai belakang dan sepasang tangan, atau sepasang tungkai depan yang menyerupai sirip, atau alat gerak yang menyerupai sayap. Hewan menyusui berkembang biak dengan melahirkan anak, tetapi ada juga yang bertelur. Hewan betina memiliki kelenjar susu yang berfungsi untuk memberi makanan kepada anaknya pada awal pertumbuhan.

Hewan menyusui (mamalia) mempunyai sistem peredaran darah yang efisien dan tertutup, mempunyai satu jantung dengan dua bilik jantung. Hewan menyusui bernapas dengan paru-paru dan mempunyai sistem saraf. Tengkoraknya terpisah dari tulang belakang dan dihubungkan oleh tulang leher. Hewan menyusui (mamalia) merupakan bagian dari hewan bertulang belakang. Berdasarkan ciri-ciri dasarnya hewan menyusui dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu: mamalia monotrema, mamalia marsupialia, dan mamalia plasenta.

17-platipusMamalia monotrema adalah hewan menyusui yang mengerami telurnya. Merupakan kelompok hewan menyusui yang jumlahnya paling sedikit, hanya dua jenis yang masih hidup saat ini, yaitu platipus dan echidna. Cara berkembang biak platipus dengan bertelur. Telurnya dibuahi di dalam saluran telur, ketika telurnya terus berkembang, maka kelenjar akan mengeluarkan cairan untuk menambah putih telur dan cangkang.

18-kanguruMamalia marsupialia adalah hewan menyusui yang berkantong. Kelompok hewan ini melahirkan anaknya yang masih lemah, kemudian dibesarkan di dalam kantongnya. Terdapat sekitar 266 anggota kelompok ini diantaranya kanguru, koala, dan oposum.

Mamalia plasenta adalah hewan menyusui yang mengandung dan melahirkan anaknya. Mempunyai bentuk dan ukuran tubuh beragam. Ciri kelompok hewan ini adalah memiliki rambut di seluruh tubuhnya . Selain itu betinanya memiliki kelenjar susu. Kelompok hewan menyusui banyak ragamnya, diantaranya:

19-kelinciKelinci mempunyai telinga yang panjang dengan ekor yang pendek. Tubuhnya ditutupi oleh bulu yang tebal. Kaki belakangnya lebih panjang dan lebih kuat dibandingkan dengan kaki depan. Kelinci tidak berjalan tetapi meloncat.

20-simpanseSimpanse bisa mencapai tinggi 1,75 m dan mempunyai tubuh pendek gemuk dan kuat. Lengannya lebih panjang dibandingkan dengan kakinya dan mempunyai ibu jari. Warna bulunya coklat ke hitam-hitaman, wajahnya lebih terang dengan bibir yang tebal. Simpanse menghabiskan waktunya dengan berjalan atau merangkak. Walau demikian simpanse juga pemanjat yang baik untuk mencari buah-buahan dan daun-daunan sebagai makanannya.

21-lumba-lumbaLumba-lumba termasuk dari sub ordo ikan paus, terdiri dari 32 jenis. Merupakan hewan menyusui yang hidup di air dan bernapas dengan paru-paru. Lumba-lumba bisa berenang dengan sangat cepat untuk mencari makanannya berupa ikan kecil yang ada di permukaan air.

anatomi hewan

ANATOMI PERBANDINGAN HEWAN VERTEBRATA

Mempelajari susunan tubuh hewan vertebrata

Membandingkan susunan organ tubuh antar kelas pada sub phylum vertebrata

Tubuh hewan terbagi menjadi :

- caput / chepala : kepala

- collum / servix : leher

- trunchus / abdomen : badan

- cauda : ekor

- extremitas : anggota badan bebas

^ ant / pos

^ sup / inv

Istilah – istilah

Anterior – posterior (arah)

Superior – inferior (arah)

Dorsal : daerah punggung

Ventral : daerah perut

Lateral : daerah samping / sisi

Cranial : daerah kepala

Caudal : daerah ekor

Abdominal : daerah badan

Thoracal : daerah dada (dalam dada)

Sinister : kiri

Dexter : kanan

Medial : daerah tengah

Linea mediana : garis tengah tubuh

Proximal : lebih kearah / dekat LM

Distal : lebih menjauhi LM

Origo : titik pangkal tidak bergerak

Insersio : menimbulkan gerak

Organ homolog

Organ analog

Mayor = besar

Minor = kecil

Pectoral : dada

Pelvis : punggung bawah

Bilateral simetri

Sistem organ

Sistem digestorium / digestivus

Sistem respiratorium

Sistem sirkulatorium / cardio vasculer

Sistem urogenetalis → excresi

→ reproduksi

Sistem nervorum → syaraf

Sistem musculatur → otot

Sistem skeleton → tulang rangka

Organ – organ endokrin

Ciri – ciri khusus :

- memiliki notocord

- memiliki nervecord

- memiliki gill slits (celah insang pada daerah pharinx)

Ciri – ciri tambahan :

1. Tubuh bilateral simetri

2. Cepalisasi

3. Otot metameri

4. Rongga tubuh (coelom)

5. Tripoblastik

6. Pompa darah dari jantung

PHYLUM CHORDATA

Catatan :

Ciri – ciri tambahan tsb juga dimiliki oleh invertebrata seperti :

- Phylum platehelmintes (cacing gilik)

- Phylum arthropoda

→ Menunjukkan gejala kekerabatan

Terbagi atas :

I. Acrania (tidak ada tengkorak), tdd :

1. Sub phylum hemichordata

2. Sub phylum urochordata / tunica

3. Sub phylum cephalo chordata

Contoh : Amphyoxus lanccolatus

II. Craniata (memiliki tengkorak), tdd :

4. Sub phylum agnatha :

- tidak memiliki rahang & anggota badan

bebas

5. Sub phylum gnatostomata (vertebrata)

- memiliki rahang dan anggota badan bebas

- terbagi menjadi :

A. Super klas pisces (ikan)

^ kelas placodermi → punah

^ kelas chondroichthyes → bertulang belakang

^ kelas osteichthyes → bertulang keras

B. Superklas tetrapoda (kaki empat)

^ kelas amphibia ^ kelas aves

^ kelas reptilia ^ kelas mammalia

SUB PHYLUM VERTEBRATA

Ciri – ciri khusus :

  1. Ujung anterior dari nervecord membentuk otak
  2. Endoskleton, berkembang membentuk : carnium, rahang, columna vertebralis
  3. Memiliki extremitas librae (anggota badan bebas)
  4. Organ – organ sensori berpusat di kepala
  5. Terdapat pharyngeal gillss → berkembang : sistem respirasi

KELAS MAMMALIA

Ciri – ciri khusus :

  1. Tubuh tertutup oleh rambut
  2. Memiliki : glandula mammae, diafragma,

auriculae, plica semilunaris

3. Tipe ovum : oligolecithal → ada plasenta

4. Tipe gigi : heterodont, tdd : dentis insisivi (gigi seri), caninus (taring), praemolare (geraham depan), molare (geraham belakang)

  1. Terdapat organa genetalia externa

(alat kelamin luar)

6. Bersifat viviparus (bunting – melahirkan anak)

Ciri – ciri tambahan :

  1. Homoioterm
  2. Fertilisasi internal
  3. 12 pasang nervi cranialis
  4. Tipe ginjal (ren) : metanephros
  5. Memiliki kelopak mata (palpebrae)

- atas : palpebrae superior

- bawah : palpebrae inferior

6. Terdapat lubang telinga luar (porus aqusticus

externus)

7. Lubang hidung (nares anteriores) berfungsi

untuk :

- membau → nervus olfactorius

- bernafas – kecuali pisces

SISTEM OTOT / MUSCULATUR

Ciri – ciri

- mempunyai kemampuan berkontraksi

- tiap jenis otot mempunyai susunan spesifik

Ada 3 jenis :

1. Sistem otot polos → tersusun oleh otot polos

- kontraksi bersifat : non voluntary

- terdapat pada dinding saluran

2. Sistem otot jantung

- kontraksi bersifat non voluntary

- terdapat pada organ jantung

3. Sistem otot lurik

Kontraksi bersifat : voluntary (mudah lelah)

- Tersebar diseluruh tubuh, melekat pada

rangka

- Membuat gerakan tubuh

Hubungan : otot – tulang pada sendi

Contoh : siku

Otot berhubungan dengan tulang melalui jaringan ikat padat yang disebut tendon.

Terdapat otot biceps dan triceps

Bagian tengah otot (badan otot) disebut Belly

Tendon pada pangkal tdk menggerakkan tulang (bersifat origo) dan pda ujung menggerakkan tulang (bersifat insersio).

SENDI SIKU

SISTEM OTOT / MUSCULATUR

Macam – macam gerak otot

- Flexor X extensor

membengkokkan – meluruskan sendi

- Adductor X abductor

menggerakkan ruas kedalam X keluar

- Levator X depresor

arah gerak keatas X ke bawah

- Contrictor X dilatator

menyempit X melebar (meluas)

Nama otot dapat diberikan berdasarkan :

  1. Arah serat / serabut otot : obliqus, rectus
  2. Lokasi / posisi : thoralis, intercostalis
  3. Jumlah belly : biceps, triceps
  4. Bentuk : deltoideus, trapezius
  5. Asal – usul (origo – insersio_

- Mus. Sterno mandibularis

- Mus. Sterno trachealis

Nama otot dapat diberikan berdasarkan :

  1. Arah serat / serabut otot : obliqus, rectus
  2. Lokasi / posisi : thoralis, intercostalis
  3. Jumlah belly : biceps, triceps
  4. Bentuk : deltoideus, trapezius
  5. Asal – usul (origo – insersio_

- Mus. Sterno mandibularis

- Mus. Sterno trachealis

6. Gerakan antagonis

- flexor X extensor

- Adductor X abductor, dll

7. Ukuran :

- mayor (besar)

- minor (kecil)

Letak otot pada tubuh :

- Pisces (ikan)

♥ Epaxial ( terletak daerah punggung/dorsal)

Axial (pada daerah septum lateralis / corpus vertebralis)

♥ Hypaxial (daerah perut / ventral)

♥ Otot pada ikan disebut Myotom yang terdiri

atas Myomere (lapisan otot) dan Myocomata yang merupakan batas antar myomere.

- Tetrapoda

♥ Epaxial, mis : M.Transversus spinalis dan

M.Longisimus dorsi

♥ Hypaxsial, mis : M. Intercostralis

M. Rectus abdominis

M. Obliqus abdominis

M. Pectoralis.

Otot axial pada tetrapoda adalah :

1. Diafragma

2. Otot – otot pada bola mata bersifat :

- extrinsic

- instrinsic

3. Otot kulit (musculus cutaneus)

  1. Diafragma

Merupakan batas (sekat) antara cavum abdominalis (rongga perut)dengan cavum thoracalis (rongga dada) pada mammalia

Terdiri atas :

1. Pars mascularis

- ditepi - warna merah

2. Centrum tendineum :

- ditengah

- warna putih

- kedudukan : convex ke cranium

- ada 3 lubang

Bentuk diafragma oval hampir bulat

Melekat pada sternum (bagian Xipoideum), costae (tl.rusuk) dan lumbal melalui bagian pars muskularis yang disebut pars sternalis, pars costalis dan pars lumbalis.

Diafragma dilayani oleh syaraf (nervus) Phrenicus, yang merupakan syaraf servical (dari leher) paling atas (nomer 1)

Lubang – lubang diafragma :

- Foramen venaecavae : dilalui oleh vena cava

inferior

- Hiatus desophagus : dilalui oleh oesophagus &

nervus vagus

- Histus aorticus : dilalui oleh aorta dorsalis

Diafragma diinervasi oleh : nervus phrenicus

2. Otot pada bola mata

Bersifat extrinsic → untuk mengatur gerak bola

mata (diluar mata)

Ada 3 pasang otot :

a. Atas bawah :

- Mus. Rectus superior

- Mus. Rectus inferior

b. Kesamping (kiri – kanan)

- Mus. Rectus externus

- Mus. Rectus internus

c. Menyerong (miring)

- Mus. Obliqus superior

- Mus. Obliqus inferior

Pada aves & mammalia terdapat otot yang menarik bola mata kebelakang disebut Musc. Retraktor Bulbi

Bersifat instrinsic : menyusun bola mata → didalam mata

1. Musc. Sphenxter Pupillae

2. Musc. Cilliaris

3. Musc. Retractor Lentis

4. Musc. Protactor Lentis

3. Otot kulit (musc. cutaneus)

- Bentuk lebar dan tipis, melekat dibawah kulit

(sub-cutan)

- Pada hewan menyusui kecuali manusia

berguna untuk menggerakkan kulit

- Berupa lembaran otot menutupi hampir

seluruh truncus & collum (badan & leher)

disebut Paniculuscarnosus

Pada aves & mammalia terdapat otot yang menarik bola mata kebelakang disebut Musc. Retraktor Bulbi

Bersifat instrinsic : menyusun bola mata → didalam mata

1. Musc. Sphenxter Pupillae

2. Musc. Cilliaris

3. Musc. Retractor Lentis

4. Musc. Protactor Lentis

3. Otot kulit (musc. cutaneus)

- Bentuk lebar dan tipis, melekat dibawah kulit

(sub-cutan)

- Pada hewan menyusui kecuali manusia

berguna untuk menggerakkan kulit

- Berupa lembaran otot menutupi hampir

seluruh truncus & collum (badan & leher)

disebut Paniculuscarnosus

Otot penting pada burung

  1. Otot terbang

a. M. pectoralis mayor → diluar

O : Carina sterni / sternum

I : Ventral humeri

Fungsi : menurunkan sayap

b. M. Pectoralis minor → didalam

O : Carina sterni

I : Dorsal humeri

Fungsi : mengangkat sayap

2. Otot yang mengatur suara

a. M. syringialis

b. M. sterno trachealis c/ Aparatus vocalis pada burung adalah syrinx